PENGGUNAAN BASIS DATA PADA INDUSTRI DAN KOMPONEN BASIS DATA

Supermarket Refrigerators 
sumber : www.pexels.com
 
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Halo teman-teman dari seluruh penjuru Indonesia, kembali lagi di blogspot yang keju (keren dan juara) ini, hehe. Apa kabar semuanya? Jaga kesehatan ya! 😄

Pada kesempatan kali ini topik yang akan kita bahas masih mengenai tentang basis data yaitu penggunaan basis data pada industri dan kemudian kita juga akan membahas komponen-komponen apa saja yang ada pada basis data.

Nah, pertama, apakah kalian tahu penggunaan basis data itu apa? Penggunaan basis data adalah pemakaian basis data atau basis data yang digunakan dengan cara yang benar, efektif, dan efisien.

Lalu, bagaimana basis data itu digunakan pada industri? Mengapa harus ada basis data pada industri? Nah, di masa sekarang ini antara basis data dengan industri tidak akan bisa terlepas satu sama lain.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan mempunyai data mengenai data karyawan, pelanggan, keuangan, dan lain-lain. Data penjualan meliputi pengelolaan data customer, produk, dan penjualan. Sebuah pabrik memiliki data pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, dan agen.  Data-data tersebut pastinya akan diperlukan dan harus disimpan pada tempat yang aman yaitu basis data.

Basis data tersebut menjadi pusat dari kumpulan data-data dan informasi penting dari suatu industri atau perusahaan yang nantinya dapat dikelola dan digunakan untuk kepentingan perusahaan seperti keamanan, efisiensi dan peningkatan bisnis. Intinya, penggunaan basis data pada industri adalah untuk memanajemen dan memantau semua aspek data pada industri atau perusahaan itu sendiri. 

Berbicara mengenai basis data tak terlepas juga dengan adanya komponen-komponen yang ada pada dalam basis data. Apa saja komponen tersebut? Berikut adalah komponen yang terdapat pada basis data :

1. Data
Data merupakan kumpulan arsip, file atau tabel yang membentuk sebuah basis data.

2. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras ini merupakan perangkat komputer sebagai pendukung pengolahan data. Contohnya : CPU, disk, memori, dll.

3. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak  merupakan pendukung untuk proses pengelolaan basis data yang bersifat opsional. Contohnya : Bahasa pemrograman C, basic pascal, dll.

4. Pemakai  (User)
Pemakai  adalah pengguna yang terlibat dalam pengelolaan dan penggunaan basis data. Contohnya : Database Administrator, Aplication Programmer, Sophisticated User, Specialized User, dan Naive User.

5. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem operasi yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola aplikasi basis data dan penggunaan sumber daya komputer. Contohnya : Windows, Linux, dll.

6. Sistem Pengelola Basis Data (DBMS)
Sistem pengelola basis data merupakan program aplikasi untuk pengelolaan basis data. Contohnya : MySQL, Oracle, dll.

7. Prosedur (Procedures)
Prosedur ini ialah instruksi dan aturan yang membantu tentang cara menggunakan dalam merancang dan menjalankan basis data.
 
8. Bahasa Akses Basis Data (Database Access Language)
Bahasa akses basis data ini digunakan untuk mengakses data dari basis data, untuk memasukkan data baru, memperbarui data yang ada, dan mengambil data yang diperlukan dari basis data.

Nah, telah kita bahas penggunaan basis data pada industri dan komponen dari basis data. Ternyata basis data itu memiliki kegunaan yang besar di dalam sebuah industri dan memiliki komponen-komponen yang saling terhubung di dalamnya. Oke, sampai disini perjumpaan kita pada postingan kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Sampai jumpa~



Referensi :
http://sansan57.blogspot.com/2015/03/pengertian-basis-data-dan-contoh.html
https://www.dataentryoutsourced.com/blog/components-of-a-database-management-system/
https://dosenit.com/kuliah-it/database/komponen-database
http://new-funday.blogspot.com/2013/04/pengertian-basis-data-tujuan-manfaat.html
Munif, Abdul. 2013. Basis Data. Malang: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Komentar