sumber : www.pexels.com
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Halo teman-teman semua, jumpa lagi kita di blog yang paling kertas (keren dan berkualitas) ini, hehe. Kabarnya pada baik kan? 😅
Ini merupakan pertemuan keempat kita yang mana membahas mengenai basis data. Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai abstraksi data yang digambarkan pada arsitektur DBMS, struktur basis data dan juga model basis data relasional.
A. Abstraksi Data
Pernahkah teman-teman mendengar kata abstrak? Banyak dari kita yang mengartikan kata abstrak sebagai sesuatu yang tidak jelas atau berantakan. Akan tetapi, abstrak sebenarnya memiliki arti dan level memaknainya tergantung kepada individu itu sendiri.
Abstraksi data merupakan tingkatan atau level pengguna dalam melihat bagaimana sebenarnya data diolah dan ditampilkan dalam sebuah sistem basis data. Sebuah DBMS menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara. Sehingga seringkali data yang terlihat oleh user berbeda dengan data yang tersimpan secara fisik.
Tingkatan atau level pada abstraksi data dapat dibagi ke dalam 3 tingkatan yaitu :
1. Level fisik (Physical level)
Level ini merupakan level terendah dari abstraksi data yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. User melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Level ini sangan kompleks karena struktur data dijelaskan terperinci. Level fisik ini berhubungan dengan alokasi ruang penyimpanan untuk data dan indeks, deskripsi record untuk penyimpanan, penempatan record data, dan teknik kompresi dan enkripsi data.
2. Level konseptual (Conceptual level)
Pada level ini digambarkan data apa yang sebenarnya disimpan dalam basis data, serta hubungannya (relationship) dengan data lainnya. Contohnya, seorang pengguna dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa,tabel transkrip, dan sebagainya. Level ini berisi logika database yang hanya dapat dilihat oleh Databse Administrator (DBA). Level konseptual ini menyatakan entitas, atribut dan relasinya, konstrain-konstrain terhadap data, informasi semantiks data, informasi keamanan dan integritas data.
3. Level pandangan pemakai (View level/ Userview)
Tingkatan atau level pada abstraksi data dapat dibagi ke dalam 3 tingkatan yaitu :
sumber : www.kumpulancontohmakalah.com
Level ini merupakan level terendah dari abstraksi data yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. User melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Level ini sangan kompleks karena struktur data dijelaskan terperinci. Level fisik ini berhubungan dengan alokasi ruang penyimpanan untuk data dan indeks, deskripsi record untuk penyimpanan, penempatan record data, dan teknik kompresi dan enkripsi data.
Physical Schema
Pada level ini digambarkan data apa yang sebenarnya disimpan dalam basis data, serta hubungannya (relationship) dengan data lainnya. Contohnya, seorang pengguna dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa,tabel transkrip, dan sebagainya. Level ini berisi logika database yang hanya dapat dilihat oleh Databse Administrator (DBA). Level konseptual ini menyatakan entitas, atribut dan relasinya, konstrain-konstrain terhadap data, informasi semantiks data, informasi keamanan dan integritas data.
Conceptual Schema
sumber : www.researchgate.net
3. Level pandangan pemakai (View level/ Userview)
Level ini merupakan level tertinggi pada abstraksi data yang menggambarkan hanya sebagian dari keseluruhan database sesuai dengan kebutuhan pengguna. Misalnya, bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja. Banyak user dalam sistem basis data tidak akan terlibat dengan semua data atau informasi yang ada atau yang disimpan. Adanya level ini bertujuan untuk memudahkan interaksi antara pemakai dengan sistem.
View Schema
sumber : www.webdevelopmentgroup.com
Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas mengenai komponen pada basis data. Nah, selain komponen, basis data juga mempunyai struktur yang terdiri dari sebagai berikut :
sumber : u101467u.blogspot.com
1. Character
Character merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus ( special characters ) yang membentuk suatu item data / field.
2. Field
Merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
3. Record
Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit dara individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
4. File
File terdiri dari record - record menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.
5. Database
Kumpulan dari file/tabel membentuk suatu basis data.
Model relasional adalah salah satu model basis data yang paling sederhana yang mudah untuk digunakan dan dipahami. Dalam model ini setiap field dapat dijadikan kunci data. Data rekaman disusun dari nilai yang berhubungan (record). Baris-baris ini akan membentuk tabel yang umumnya tersimpan dalam satu berkas (file).
sumber : ratuinformatika.blogspot.com
Berikut adalah sifat-sifat pada suatu relasi :
1. Tidak ada tupel (baris) yang kembar yaitu menjadi primary key;
2. Urutan tupel tidaklah penting (tupel-tupel dapat dipandang dalam sembarang urutan);
2. Setiap atribut memiliki nama yang unik;
3. Letak atribut bebas (urutan atribut tidak penting);
4. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama untuk semua tupel.
Pada model relasional ini terdapat istilah degree dan juga kardinalitas.
Degree (derajat) adalah jumlah atribut dalam sebuah relasi. Relasi PEGAWAI yang mempunyai 5 atribut berarti mempunyai nilai derajat yaitu 5, dimana setiap tupelnya mempunyai 5 nilai. Degree juga dapat diartikan sebagai jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship.
Sedangkan kardinalitas adalah jumlah tupel dalam sebuah relasi. Kardinalitas dari relasi ini dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan yang terjadi pada relasi.
sumber : galeryscool.blogspot.com
Nah, itulah tadi pembahasan singkat mengenai abstraksi data, struktur basis data, dan model basis data relasional. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sampai jumpa~
Referensi :
https://hendri83.wordpress.com/2012/09/16/abstraksi-data/
http://www.kumpulancontohmakalah.com/2015/09/perencanaan-perancangan-dan.html
http://ratuinformatika.blogspot.com/2015/06/konsep-dan-arsitektur-basis-data.html
https://kardinaoka.wordpress.com/arsitektur-dbms-3/
http://algoritmapemrogramanlanjut.blogspot.com/2010/04/definisi-dan-contoh-relasiatributtupeld.html
http://notegan.blogspot.com/2013/06/Kumpulan-Definisi-Character-Field-Record-File-Database.html
Komentar
Posting Komentar